Renungan Harian
Selasa, 30 Mei 2017

untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
Yesaya 42:7

Yesaya 40:1-66:24 disebut Deutero Yesaya (Yesaya Kedua), merupakan pasal-pasal di mana Allah menyatakan nubuatan untuk memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat Israel yang sedang tertawan selama 70 tahun di Babel (Yesaya 39:5-8).

Nabi Yesaya merupakan seorang terpelajar yang memahami perpolitikan yang terjadi di ibukota Yehuda, Yerusalem. Ia tampil saat Israel sedang dilanda krisis politik, ekonomi dan agama. Ia sangat menentang penduduk Yehuda karena mereka meninggalkan Tuhan. Keadaan sosial di Yehuda sangat tidak berkenan kepada Allah. Kehidupan mereka sangat jauh dari kehendak Allah (Roma 5:12).

Nas ini adalah bagian dari penyataan nubuat mengenai datangnya Mesias, Yesus Kristus, ke bumi. Mesias yang dinubuatkan datang untuk:

  1. Membuka mata yang buta,
  2. Mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan, dan
  3. Mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.

Dengan kematian-Nya dan kuasa Roh Kudus, Mesias akan membebaskan semua orang percaya dari kegelapan dosa. Pengorbanan-Nya menghapus dosa kita, membuat kita hidup dan beroleh kehidupan kekal. Inilah waktu yang tepat datang kepada Yesus Kristus, Tuhan kita. Hanya Yesus Kristus sajalah satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup, yang mengasihi kita. Nubuat Yesaya atas umat Israel pun hanya ada di dalam Yesus.

Amin!



Beritakan Kabar Baik