Renungan Harian
Minggu, 28 Mei 2017
PUJIAN ATAS JAWABAN DAN TINDAKAN ALLAH
Tidak semua orang mau mengakui kuasa Allah dalam hidupnya. Ada juga orang yang memungkiri kuasa Tuhan walau sungguh sangat nyata. Itulah yang disaksikan oleh pemazmur dalam nas ini. Pengalamannya dengan umat mengajarkan bahwa keselamatan secara fisik maupun rohani, dan keluputannya dari maut merupakan tindakan Allah semata. Tuhan Allah tidak hanya memperhatikan dan peduli kebutuhan rohani manusia akan keselamatan, namun juga kehidupan sehari-hari sampai kepada hal-hal kecil, kepada kebutuhan kita secara utuh (Mazmur 68:20-21.). Bahkan Allah juga meremukkan musuh-musuh-Nya hingga darahnya dijilat oleh anjing-anjing (Mazmur 68:22,24).
Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita. Sela
Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, ALLAH, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.
Mazmur 68:20-21
Hal ini merupakan dorongan bagi kita untuk tetap setia dan tekun memelihara kehidupan rohani kita, agar selalu bersandar kepada-Nya, juga dalam hal-hal yang menyangkut kebutuhan sehari-hari. Perjalanan hidup setiap orang, terlebih umat Tuhan, tidak terlepas dari campur tangan dan pelbagai perbuatan-Nya yang ajaib dan dahsyat. Apabila seseorang merasa bahwa kehidupannya biasa-biasa saja maka keadaan di alam semesta pun tidak dapat dipakai sebagai alasan untuk memungkuri kemahakuasaaan Allah.
Ketika kita berada dalam hadirat Tuhan, beribadah di tempat kudus-Nya, sesungguhnya kuasa dan kebesaran Allah akan sangat nyata. Semua hal ini lebih dari cukup menjadi alasan bagi semua orang untuk mengakui kekuasaan Allah, memuji dan membesarkan-Nya.
Cari dan pakailah kesempatan waktu beribadah bersama umat Tuhan di dalam bait-Nya untuk merasakan hadirat-Nya. Selanjutnya akui dan beritakanlah kekuasaan Allah kepada segala bangsa.
Amin!