Renungan Harian
Minggu, 25 Desember 2016
DI DALAM DIA ADA HIDUP DAN HIDUP ITU TERANG MANUSIA
Ketika kita berada dalam kegelapan karena listrik tiba-tiba padam, misalnya, hal itu bisa membuat kita mengalami kepanikan. Kita berusaha mencari lampu darurat, senter atau lilin. Kita tidak membutuhkan barang berharga lainnya. Demikianlah bila hati kita mengalami kegelapan. Yang kita butuhkan sesungguhnya segeralah undang Tuhan Yesus masuk ke dalam hati kita. Dia adalah Terang dunia. Kegelapan pasti akan segera lenyap.
karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran
Efesus 5:9
Sebagai anak-anak Tuhan kita dipanggil dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Bila kita telah memiliki “Terang”, kita benar-benar akan terpisah dari kegelapan. Kita tidak lagi akan hidup dalam gelap, tetapi kita telah berjalan dalam terang Tuhan. “Karena terang hanya berbuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran.” (Efesus 5:9) Bagaimana pun juga gelapnya keadaan hldup klta, apabila klta mau menerima Tuhan Yesus sebagai Terang, maka kegelapan itu akan lenyap dan kita akan melihat terang kemuliaan-Nya dlnyatakan atas kita.
Dalam kegelapan hidup manusia yang penuh dosa, Allah hadir menjadi terang dalam hidup kita sehingga kegelapan tidak lagi menguasai kehidupan kita. Firman itu hadir memberikan terang dalam kegelapan dan Firman itu datang memberikan sukacita dan
kehidupan.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes 3:16
Hari ini adalah hari yang penuh sukacita. Tuhan datang ke dalam dunia melalui Yesus Kristus menyatakan kasih-Nya kepada kita. Ia datang untuk menebus dosa-dosa kita, supaya klta beroleh keselamatan dan tidak binasa (Yohanes 3:16). Karena itu, jadikanlah Tuhan Yesus Sumber Terang yang memimpin kita kepada kehidupan kekal. Selamat hari Natal bagi kita semuanya.
Amin!