Renungan Harian
Sabtu, 3 Desember 2016

Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya
Lukas 2:25

Ini kisah iman yang hidup dari seorang bapak di Yerusalam, yakni Simeon, seorang yang benar dan saleh. Ia setia menantikan Mesias yang dijanjikan, penghiburan bagi bangsanya, Israel. Hidup benar dan saleh yang dia tunjukkan karena Roh Kudus ada di dalam dirinya. Meski usianya sudah tua atau uzur, hidupnya tak pernah luntur dari kebenaran dan larut dalam kelemahan. Meski mata jasmaniahnya kabur, namun mata hati dan mata imannya tetap tajam. Meski pendengarannya berkurang, namun telinga imannya sungguh tajam. la tetap ingat akan janji Tuhan dan penggenapannya.

Ini sebuah seruan bagi kita juga, bahwa masa tua pun tetap dapat produktif untuk dimaknai sebagai teladan dalam kebenaran dan kesalehan. Alangkah bahagianya ayah dan ibu, kakek dan nenek, apabila pada usia tuanya pun mereka tetap setia menantikan Tuhan, setia mendengar firman-Nya. ltu hanya mungkin bila kita hidup dalam Roh Kudus dan Roh Kudus berdiam di hati kita. Alangkah bahagianya anak-anak dan para cucunya melihat orangtuanya tetap hidup benar, saleh dan taat akan firman Tuhan.

Karena itu, tetaplah kita mencintai kebenaran. Meski sudah tua, tetaplah kita hidup dengan saleh. Meski sudah tua, sekarang atau kelak, tetaplah setia menantikan penghiburan dan pertolongan Tuhan. Demikianlah hendaknya kita mengisi dan memaknai Minggu-minggu Advent, agar masa penantian ini membawa sukacita yang tak terkira bagi kita semua.

Amin!



Beritakan Kabar Baik