Renungan Harian
Minggu, 31 Juli 2016

Barangsiapa berada di dalam Kristus adalah ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17). Ketika seseorang percaya kepada Kristus, ia diberikan kuasa untuk menjadi anak Allah. Ketika kita menjadi anak Allah kita adalah ciptaan baru.

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
2 Korintus 5:17

Menjadi manusia baru di dalam Kristus kita memiliki cara hidup yang berbeda dari hidup sebelumnya. Jika sebelumnya kita lebih memperhatikan perkara duniawi, yang hanya bersifat sementara dan fana, kini kita lebih memusatkan diri terhadap perkara rohani yang jauh lebih berharga daripada hal duniawi. Sebagai manusia baru kita mematikan kehidupan kita yang lama.

Paulus berkata: “Matikanlah percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan yang sama dengan penyembahan berhala.” (Kolose 3:5) Itulah kehidupan kita yang lama, yang setiap saat kita harus bergumul untuk melawannya. Sebagai manusia baru, segala marah, geram, kejahatan, fitnah, kata-kata kotor dan dusta telah dibuang (Kolose 3:8-9). Itu bukan otomatis terjadi menjadi sempurna, karena kita harus belajar untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Sang Khalik. Kita berjuang untuk meninggalkan hidup yang lama untuk mengenakan manusia yang baru di dalam Kristus Yesus Tuhan.

Mari kita tunjukkan sikap hidup yang berbeda dari kehidupan kita yang lama, yang berbeda dengan mereka yang belum hidup baru di dalam Tuhan Yesus. “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik dan berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Roma 12:2).

Amin!