Renungan Harian
Minggu, 10 Juli 2016
(Pesta Parolopolopon HKBP Manjujung Baringin)
BERPEGANG PADA PERINTAH DAN KETETAPAN-NYA
40 tahun bangsa Israel mengembara di padang gurun, lalu memasuki tanah Kanaan. Namun Musa hanya diijinkan Tuhan melihat tanah itu dari kejauhan. Musa mengingatkan anak-cucu bangsa Israel tentang kebesaran Allah terhadap mereka. Bagaimana Allah menolong mereka keluar dari tanah Mesir dan memelihara selama pengembaraan. Musa memandang penting hal ini, supaya setelah masuk di Tanah Kanaan mereka tidak hanyut oleh kenyamanan dan kesuburan tanah itu maupun terpengaruh kepercayaan bangsa lain di situ. Dengan setia dan berpegang teguh pada ketetapan Allah, mereka senantiasa akan diberkati. Hidup berpegang pada aturan dan perintah Tuhan akan dilimpahi kebaikan dalam segala pekerjaan, dalam buah kandungan, hasil ternak dan buminya.
Tuhan menghendaki kita melakukan ketetapan-Nya, hidup dalam kasih, dan setia kepada-Nya. Untuk itu, kita harus mendengarkan sabda-Nya dan turut kehendak-Nya. Sejarah perjalanan bangsa Israel mengajarkan kita untuk tidak melupakan Tuhan dalam hidup ini. Ada campur tangan Tuhan di dalam hidup kita. Ada pertolongan Tuhan atas kesulitan kita. Tuhanlah pemimpin dalam kehidupan ini. Dialah sumber berkat. Bila kita berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, hidup kita akan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air yang menghasilkan buah pada musimnya dan tidak akan layu. Apa saja yang kita perbuat berhasil (Mazmur 1:1-3). Marilah kita berpegang pada perintah dan ketetapan dan firman Tuhan, supaya kita dilimpahi berkat-Nya.
Amin!