Renungan Harian
Rabu, 6 Juli 2016
Nas hari ini mengajak untuk bersukacita dan bangkit, setelah sekian lama berada dalam kondisi terpuruk. Malapetaka, musuh, ancaman, dan penindas digantikan kemenangan (Zefanya 3:15-19). Sebelumnya umat Tuhan mengalami penderitaan. Kini Allah mendatangkan kemenangan. Derita digantikan dengan pembebasan oleh kasih Tuhan yang besar.
Rasul Paulus mengekspresikan kasih Tuhan dapat mengalahkan segalanya. “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 8:35,38-39).
Kita pernah mengalami masa-masa kritis dan keadaan terpuruk. Kita merindukan pemulihan dan restorasi. Tuhan memulihkan keadaan kita bila kita siap dan mau dipulihkan, dengan konsekuensinya kita tetap setia kepada-Nya untuk menjadi agen pemulihan dan pembebasan. Kita didamaikan untuk menjadi agen pendamaian. Pemulihan kita menjadi sukacita juga bagi sesama oleh tuntunan Tuhan.
Amin!