Renungan Harian
Sabtu, 25 Juni 2016

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Ibrani 13:8

Surat Ibrani ditulis kepada jemaat mula-mula yang mengalami penganiayaan karena iman percayanya. Mereka menderita oleh pilihan percaya kepada Yesus Kristus. Surat ini merupakan panduan iman untuk melanjutkan hidup dalam konteks penganiayaan dengan tetap beriman kepada Yesus Kristus, yang tetap sama baik kemarin, hari ini dan selama-lamanya. Mereka ingin beroleh kepastian: Apakah imannya tetap kepada Allah? Apakah dalam pengalaman mereka disertai oleh Tuhan? Apakah Allah akan menyertai
mereka hingga selama-lamanya? Jawabnya adalah: Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya!

Inilah jawaban iman dimaksud, bahwa Allah tidak pernah membiarkan dan meninggalkan umat-Nya saat menghadapi aniaya. Tuhan itu adalah Allah yang Omni-presens, yang hadir di setiap waktu, kapan dan di mana pun, dalam situasi bagaimana pun. Kehadiran dan kuasa-Nya tidak dapat dan tidak pernah dibatasi oleh waktu. Dia tidak hadir hanya pada waktu-waktu tertentu saja, tetapi untuk selama-lamanya. Allah tidak pernah berubah. Bapa, Anak dan Roh Kudus tetap sama di setiap waktu. Walaupun segala sesuatunya berubah, namun Tuhan tidak pernah berubah. Meski manusia sering berubah dan tidak setia bahkan menyalahkan Tuhan, namun Dia tetaplah Tuhan yang mengasihi dan menolong kita.

Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita. Dia selalu punya waktu untuk menyertai kita. Dia tidak akan pernah membiarkan kita berjalan sendirian menapaki hidup ini. Karena itu, tetapkanlah hati dan jangan pernah goyah. Jadilah pemenang dalam setiap pergumulan kita.

Amin!



Beritakan Kabar Baik