Renungan Harian
Senin, 20 Juni 2016

Dahulu sangat sulit mencari jejak para penjahat karena kemampuan alat-alat sangat terbatas. Banyak yang akhirnya tidak ditemukan. Sekarang, adanya alat-alat canggih sangat menolong menunjukkan peristiwa atau mencari seseorang pelaku kejahatan. Misalnya dengan CCTV, atau alat elektronik pencari jejak, melalui percakapan jarak jauh atau handphone, sehingga para pelaku kejahatan lebih mudah ditemukan.

Berbeda dengan itu, bagi Tuhan tidak ada yang tersembunyi. Semua dapat dilihat. Meskipun Adam dan Hawa bersembunyi, Tuhan mengetahui di mana mereka berada, lalu memanggil mereka. Kain yang bersembunyi dapat dilihat hanya dengan mendengar suara darah Habel. Semuanya pasti dilihat dan diketahui-Nya. Oleh sebab itu siapapun tidak akan dapat bersembunyi dari penglihatan Tuhan. Meskipun Ia Mahatinggi, namun la melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh.

Renungan ini mengingatkan kita, bahwa tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Orang hina selalu dilihatNya. Orang sombong pun dikenal-Nya. Ini mendorong hati kita supaya jangan menganggap hina orang-orang lemah dan kecil, dan jangan sombong apabila memiliki suatu kelebihan atau melakukan sesuatu melebihi orang lain.

Keberadaan kita tidak boleh menghina kelemahan orang lain atau menjadi sombong karena merasa lebih dari orang lain dan ingin diistimewakan. Marilah kita selalu berbelas-kasihan kepada orang-orang kecil, dan merendahkan hati atas sesuatu kelebihan dan yang baik yang kita perbuat atau yang kita miliki.

Amin!