Renungan Harian
Minggu, 19 Juni 2016
CERITAKANLAH PERBUATAN ALLAH ATASMU
Dua pemuda telah berteman sejak kecil. Yang seorang Kristen, yang lain bukan. Suatu ketika pemuda yang bukan Kristen itu hendak berangkat berlayar jauh. Temannya yang Kristen terdorong untuk berbicara kepadanya mengenai Kristus sebelum ia pergi. “Saya akan melakukannya dalam perjalanan ke dermaga,” ia berjanji kepada dirinya sendiri. Namun saat mereka sampai di dermaga, ia masih belum melakukannya. Ia naik ke atas kapal untuk mengucapkan selamat tinggal dan berpikir, “Saat kami membawa bagasi ke kamarnya, saya akan berbicara kepadanya.” Namun kuli pelabuhan mengambil semua bagasi dan koper, sehingga ia tidak mengantar sampai ke kabin. Akhirnya ia berkata kepada dirinya sendiri, “Saya akan bersaksi kepadanya di suatu tempat sepi sebelum kapal berangkat.” Namun tiba-tiba terdengar pemberitahuan agar pengantar segera turun. Dua bulan kemudian terdengar kabar bahwa temannya itu telah meninggal dunia di luar negeri.
Tuhan Yesus bertemu seorang laki-laki yang kerasukan banyak roh jahat dan tinggal di pekuburan. Lalu hati Yesus tergerak oleh belas kasihan. Ia disembuhkan dan dibebaskan dari roh jahat sehingga menjadi sehat. Ia bersyukur kepada Tuhan Yesus dan ingin tinggal bersama-Nya untuk melayani Yesus (Lukas 8:38). Dengan semangat menyala-nyala ia pergi mengelilingi seluruh kota dan menyaksikan segala perbuatan Tuhan Yesus kepadanya.
Marilah kita juga menceritakan perbuatan Tuhan sehingga semakin banyak orang yang selamat.
Amin!