Renungan Harian
Minggu, 12 Juni 2016
PENGAKUAN DOSA MENGHASILKAN PENGAMPUNAN
Manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Setiap orang tentu pernah melakukan kesalahan. Namun Allah kita adalah Allah yang penuh pengampunan. Bagi orang yang datang kepada-Nya memohon, diberikan pengampunan. Demikian halnya dengan Daud. Ia jatuh dalam dosa, yakni perzinahan dengan Batsyeba, istri Uria. Bahkan ia merancang kematian Uria, suami Batsyeba itu. Lalu Tuhan mengutus nabi Natan untuk menegur Daud atas dosanya. Teguran Tuhan tersebut direspon dengan baik oleh Daud. Dia mengakui dosanya. Karena sadar telah berdosa, ia mengatakan, “Aku sudah berdosa kepada Tuhan!” Akhirnya Daud diampuni Tuhan. Namun demikian anak dari hubungan Daud dengan isteri Uria itu harus mati. Itulah hukuman Tuhan. Tetapi Tuhan tidak meninggalkan Daud. Ia diberikan Tuhan seorang anak dari Batsyeba, dan memberinya nama Salomo, artinya: TUHAN mengasihi anak ini.
Dosa tidak dapat disembunyikan dari hadapan Tuhan. Karenanya harus segera dibereskan. Datanglah menghadap Tuhan, mengaku segala dosa dan kesalahan serta memohon pengampunan-Nya. Namun bukan hanya dengan kata-kata mengaku salah, tapi harus dibuktikan dengan sikap penyesalan dan tindakan pertobatan yang menunjukkan pembaruan motivasi hidup dan membuahkan perilaku serta perbuatan nyata.
Marilah kita menerima teguran yang disampaikan oleh hamba Tuhan agar terhindar dari hukuman Tuhan atas dosa kita. Segeralah bertobat, maka Tuhan akan mengampuni dan memulihkan. “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9)
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
1 Yohanes 1:9
Amin!