Renungan Harian
Jumat, 27 Mei 2016
Umumnya orang di dunia ini hanya memikirkan diri sendiri. Dia tidak suka orang lain menikmati seperti yang dinikmatinya. Bahkan lebih parah lagi, merasa senang orang lain menderita, merasa susah jika orang lain senang.
Kita diingatkan firman Tuhan hari ini supaya ada kepedulian terhadap sesama, dan tidak membiarkan orang ternoda, tercemar. Kepedulian itu bisa dilakukan jika kita sadar bahwa sesungguhnya Tuhan telah membekali kita dengan kesehatan, tenaga atau kekuatan untuk tugas itu. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukannya.
Syair lagu mazmur ini mengingatkan kita bahwa Tuhan telah lebih dahulu menolong dan menghibur kita dalam jalan sulit yang kita lalui (BE 504:1). Jangan pernah mencela teman yang peduli sesama sebagai tindakan sia-sia. Misalnya, dia setiap malam keluar rumah mencari seorang gelandangan, mengajaknya tinggal dan menginap di rumahnya. Paginya diberi makan sebelum pergi. Tapi dengan entengnya kita mengatakan pekerjaan itu percuma; seperti membuang setetes air ke laut, tidak ada artinya. Padahal sesungguhnya paling tidak dia telah membebaskan satu malam orang itu dari sekian banyaknya orang miskin gelandangan dari kesengsaraannya. Lakukanlah seperti itu sebagai bukti keadilan seorang yang mengenal Tuhan (Yohanes 16:1-4), dan bukan pemberontak (Yesaya 30:8-17).
Sungguh tidak elok kita memuji Tuhan, sementara di sekitar kita banyak orang terinjak-injak noda. Ajaklah mereka juga ikut memuji Tuhan.
Amin!