Renungan Harian
Senin, 16 Mei 2016

PENTAKOSTA II
NYANYIAN SYUKUR ATAS PEKERJAAN ALLAH
Mazmur 66:1-7

Mereka yang menerima roh dari Allah, merekalah yang dapat menafsirkan hal-hal rohani. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena tidak dapat dipahami, bahkan hal itu baginya adalah kebodohan. Hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

Dengan jelas Paulus mengatakan itu dalam suratnya kepada jemaat Korintus, itulah mendorong kita untuk dapat melakukan dengan sungguh apa yang disampaikan dalam Mazmur 66. Kita diajak bersorak sorai, bermazmur memuji Tuhan karena perbuatan-Nya yang dahsyat. Ia menundukkan musuh, mengubah laut menjadi tanah kering sehingga umatnya bisa berjalan.

Bagaimana mungkin seseorang dapat memuji Tuhan bila ia ternyata penjahat yang tertangkap tangan? Apakah mungkin seorang koruptor bermazmur ketika ia dipenjara dan semua hartanya disita oleh negara? Itulah antara lain manusia duniawi yang tidak memahami kehendak Tuhan.

Melalui hari peringatan Turunnya Roh Kudus, kiranya kita dituntun oleh kehendak Roh Allah untuk memahami apa yang dikehendaki Tuhan. Bukan hanya memandangi dunia yang kita alami. Supaya setiap saat kita dapat bermazmur memuji Tuhan, melihat kekuatan-Nya yang dahsyat yang memberikan hidup kekal dan membebaskan kita dari dosa dan maut oleh kematian Yesus Kristus, Tuhan kita. Amin!



Beritakan Kabar Baik