Renungan Harian
Rabu, 11 Mei 2016

Engkau akan mengisap susu bangsa-bangsa dan akan meminum susu kerajaan-kerajaan maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Juruselamatmu, dan Penebusmu, Yang Mahakuasa, Allah Yakub.
Yesaya 60:16

Sejak bangsa Israel di dalam pembuangan Babel, hubungan mereka dengan Allah menjadi rusak akibat dosa dan kesalahan umat. Bayangkan, selama 70 tahun Tuhan mengabaikan umat-Nya itu. Dampak psikologi dan keimanan mereka terlihat sangat merosot. Hidup ditinggalkan Tuhan bagaikan berjalan kehilangan arah di kegelapan pekat. Mereka kehilangan penuntun hidup yakni TUHAN, Allah Israel.

Namun Tuhan berjanji bahwa Ia akan kembali menuntun umatNya. Mereka tidak lagi akan berjalan dalam kegelapan sebab TUHAN sendiri akan menjadi Matahari yang menerangi perjalanan hidup mereka. Tuhan akan melindungi dan menuntun mereka.

Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir.
Yesaya 60:20

Sampai kapan tuntunan itu? Yesaya 60:20 menyebutkan, tuntunan sang Maha Terang akan berlangsung abadi. Melalui anugerah kasih Tuhan mereka dilahirkan kembali menjadi manusia baru seperti bayi yang meminum susu yang disediakan bangsa bangsa dan kerajaan kerajaan. Itu adalah kekuatan Tuhan, Juruselamat mereka.

Tujuan Tuhan melakukan hal indah dan baik itu bagi Israel, memberikan anugerah itu adalah supaya umat kembali percaya kepada-Nya dan sebagai bukti nyata bahwa Tuhan adalah Juruselamat dan Penebus umat-Nya Israel (Yesaya 60:16).

Ini adalah pelajaran penting supaya kita menerima anugerah Tuhan melalui kelahiran kembali, yakni mematikan sifat lama kita dan menerima sifat baru melalui iman percaya akan kematian dan kebangkitan Kristus, sehingga kita bisa menikmati susu bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan, namun menjadi dewasa dengan mempunyai panca indera yang terlatih (Ibrani 5:12-14).

Amin!



Beritakan Kabar Baik