Renungan Harian
Minggu, 8 Mei 2016

Mazmur 97 ini merupakan mazmur pujian kepada Tuhan dan mengajak umat Tuhan menyembah-Nya sebagai Raja. Tuhan digambarkan sebagai Raja yang perkasa atas seluruh bumi. Hanya Dialah Allah yang layak untuk disembah dan dimuliakan. Keperkasaan dan kebesaran Tuhan digambarkan dengan: “Awan kekelaman ada di sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan tahkta-Nya” (Mazmur 97:2). Api menjalar di hadapan-Nya dan menghanguskan lawan-Nya (Mazmur 97:3). Kilat-Nya menerangi dunia, bumi melihatnya dan gemetar (Mazmur 97:4). Gunung-gunung luluh seperti lilin di hadapan Tuhan dan langit memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya (Mazmur 97:5-6). Mazmur ini ditutup dengan ajakan untuk bersukacita dan bersyukur. Semua orang benar akan dipelihara dan dilepaskan dari tangan orang-orang fasik (Mazmur 97:10-11).

Tuhan Allah yang kita sembah di dalam Yesus Kristus adalah Raja atas seluruh bumi. Hanya Dia-lah Tuhan tempat kita berlindung dan berharap. Di dalam Dia ada sukacita melimpah yang tak dapat diberikan oleh pihak manapun. Kemahakuasaan Tuhan kita tidak dapat disejajarkan dengan kekuatan para dewa dan berhala bangsa-bangsa lain. Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu dan semua yang memegahkan diri karena berhala, akan sujud menyembah kepada-Nya. Para berhala dan ilah (dewa) tidak dapat menandingi kebesaran Tuhan, dan mereka akan kehilangan para pengikutnya.

Semua orang benar, yaitu umat Tuhan, akan bergembira menyambut kedatangan-Nya. Tuhan datang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Tuhan memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya dan terang terbit bagi orang benar.

Amin!