Renungan Harian
Senin, 25 April 2016
Dalam hukum Taurat yang pertama Tuhan mengatakan, “Akulah Tuhan Allahmu, tidak ada allah selain Aku.” Tetapi di dalam Yesus Kristus, Ia menjadi manusia untuk tinggal bersama-sama dengan kita. Untuk-Nya kita dihidupkan oleh Yesus Kristus. Segala sesuatunya adalah berasal dari Allah Bapa.
Melihat sejarah umat Israel dalam perjalanan menuju Tanah Kanaan, kita belajar dari perilaku mereka. Saat mereka menyembah allah lain, banyak yang mati dihukum karena kemarahan Tuhan. Sampai sekarang pun hukum Taurat Tuhan ini tidak berubah. Namun oleh Yesus Kristus kita telah dihidupkan: “Akulah Jalan dan Kebenaran dan hidup! Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Tidak ada “Jalan alternatif”. Maka apapun yang terjadi, bagaimanapun ancaman hidup yang kita hadapi, kita harus tetap yakin hanya Tuhan Yesus saja kehidupan kita. Kita harus menolak hal-hal yang seolah-olah menolong hidup kita padahal jalan itu yang tidak dikehendaki Tuhan. Namun ada saja orang melakukan yang tidak dikehendaki Tuhan untuk “menghindari” kematian. Padahal siapapun tidak dapat terhindar dari kematian.
Kematian tidak pernah dapat dielakkan, bagaimana pun kemampuan atau kekuatan yang ia miliki. Lihat saja semua raja-raja dan penguasa terkuat di dunia. Adakah di antara mereka yang mampu bertahan hidup dan terhindar dari kematian? Orang yang kaya raya, orang paling genius atau intelektual tinggi, adakah mereka sanggup menolak kematian?
Karena itu, marilah kita berserah dan percaya hanya kepada Tuhan, Allah Bapa kita di dalam Yesus Kristus, yang telah memberikan kita hidup yang kekal.
Amin!