Renungan Harian
Kamis, 21 April 2016

Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
1 Timotius 2:3-4

Melalui suratnya Paulus menasihatkan Timotius dan jemaat agar selalu menaikkan doa syafaat dan ucapan syukur bagi para penguasa dan untuk semua orang. Mendoakan mereka supaya dimampukan Tuhan menciptakan situasi yang lebih baik bagi rakyat, kondusif bagi umat untuk beribadah dan penyebarluasan berita keselamatan. Paulus menekankan ini sesuatu yang penting dan perlu diberi prioritas. Mendoakan para penguasa merupakan wujud pernyataan iman, bahwa mereka hanya menyembah satu Allah, yang menyatakan diri dalam Yesus Kristus (1 Timotius 2:5-6), bukan kaisar Roma.

Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
1 Timotius 2:5-6

Nasihat Paulus ini mengingatkan jemaat bahwa penguasa tetaplah manusia yang lemah dan perlu didoakan. Allah mempunyai rencana yang besar dan mulia bagi setiap orang, yaitu untuk diselamatkan. Paulus katakan, “Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah.” Rencana penyelamatan berlangsung dari zaman ke zaman. Karena itu kita semua tidak terkecuali. Semua orang percaya terpanggil untuk bersyafaat.

Marilah kita gunakan mata iman dan mata hati untuk mencari tahu tentang para pemimpin nasional maupun pemimpin dunia untuk mempermudah kita berdoa syafaat tentang mereka, agar mereka memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Doa bagi semua orang dan bagi para pemimpin merupakan kesaksian iman yang baik dan dapat diterima Allah. Allah menginginkan agar melalui kesaksian ini semua orang dapat diselamatkan dan memperoleh pemahaman mengenai kebenaran.

Amin!



Beritakan Kabar Baik