Renungan Harian
Jumat, 15 April 2016
Untuk mencapai sesuatu kita sering dituntut banyak persyaratan. Dalam firman Tuhan ini kita temui hal yang sama. Syarat yang diminta adalah kembali kepada Tuhan dan perubahan hati, percaya dan mengasihi. Jaminan Allah bahwa orang yang menawan mereka akan Tuhan bukakan hatinya untuk berbelas kasihan dan membebaskan mereka. Mereka diingatkan bahwa oleh kuasa Tuhanlah keselamatan akan terwujud. Tanpa Tuhan apapun tidak bisa kita lakukan.
Dalam hidup kita sering ada penghalang atau ganjalan yang berasal dari orang lain. Supaya lepas dari ganjalan itu kepada setiap orang diminta untuk kembali kepada Tuhan. Adakah kita percaya? Ganjalan itu bisa diubahkan Tuhan dan tidak lagi menjadi penghalang bagi jalan kita. Memang tiada yang mustahil bagi Tuhan.
Selanjutnya kepada kita juga sangat perlu diyakinkan Tuhan, bahwa bagi orang yang percaya juga tidak ada yang mustahil. Seperti syair lagu hari ini, adakah kita telah menemukan dasar itu? Anak domba Allah telah “membukanya” untuk kita (Wahyu 6:1-7). Kini terserah kepada kita, apakah mau jalan yang terbuka? Sebab di ujung sana Tuhan telah berseru (Yehezkiel 20:39-44). Jangan biarkan dirimu disibukkan dunia ini sehingga tidak terdengar seruan untuk kembali kepada Tuhan.
Amin!