Renungan Harian
Rabu, 13 April 2016

Tuhan memandang dari sorga. Dia melihat semua anak manusia dan isi dunia dari tempat kudus-Nya. Yang mengharap belas kasihan-Nya akan menerima rahmat-Nya, dan melepaskan jiwa mereka dari maut. Tuhan memelihara mereka pada masa kelaparan. Dialah penolong dan perisai kita. Karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. “Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.” (Mazmur 33:12) Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!

Mazmur adalah buku yang paling indah sepanjang jaman karena memuat hymne yang sangat disayangi umat Allah. Menjadi satu-satunya sumber yang paling produktif bagi komposisi musik, khususnya di dunia musik barat. “Dalam kitab Mazmur kita melihat ke dalam hati para orang kudus, dan kita seperti menatap ke kebun yang indah, bahkan seperti ke surga, di mana ada bunga-bunga yang indah, menyegarkan dan menyenangkan hati dan di mana pikiran-pikiran kudus dan bahagia tentang Tuhan dan semua kebaikan-Nya.”

Demikian ungkapan Martin Luther menggambarkan keindahan kitab Mazmur. John Calvin juga berkata, “Kitab ini adalah sebuah anatomi dari seluruh jiwa. Tidak ada satu emosipun yang disadari oleh manusia yang tidak terdapat dalam kitab ini. Kitab ini seperti sebuah kaca yang menyatakan semua emosi yang ada pada manusia.”

Amin!