Renungan Harian
Jumat, 8 April 2016

Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.
Ulangan 31:8

Biasanya seseorang mau melakukan perjalanan bersama dengan orang lain, ada sesuatu yang diharapkan mendukungnya dalam perjalanan itu. Jika sudah ada rasa percaya, tidak akan pernah takut dan tetap bersemangat. Umat Tuhan diyakinkan dalam pejalanan menuju tanah perjanjian. Tuhanlah yang menyertai umat-Nya. Di tengah-tengah mereka ada tabut perjanjian. Siang dan malam ada awan dan tiang api. Kebutuhan mereka dicukupkan setiap hari. Itulah sebabnya diperintahkan untuk tidak takut dan jangan patah hati, asalkan mau bergantung pada pemeliharaan Tuhan.

Janji Tuhan bisa dipegang teguh dan dipercayai. Bahkan dalam situasi tersulit, Tuhan sanggup menyelamatkan. Dalam perjalanan hidup kita, adakah yang kita percayai selain Tuhan? Barangkali jawaban kita bisa dibenarkan. Namun bukankah dalam diri kita ada sedikit ketidak-percayaan? Bisa saja, karena kita tidak lihat wujud dari penyertaan-Nya. Firman Tuhan sering menggambarkan pemeliharaaan-Nya seperti sayap burung. Ada jaminan selamat (BE 807:2). Jika diajak memuji Tuhan atas keselamatan itu, masih sulit walau Dia layak menerimanya (Wahyu 4:1-11).

Kita boleh takut seperti Yesaya saat dipanggil Tuhan, dan takut karena tahu diri sebagai orang najis (Yesaya 6:1-4). Tetapi karena kasih-Nya yang besar, ketakutan itu hilang, sebab tidak ada ketakutan dalam kasih. Hiduplah dalam kasih Tuhan, maka tidak ada ketakutan.

Amin!



Beritakan Kabar Baik