Renungan Harian
Minggu, 3 April 2016

MINGGU QUASIMODOGENITI
SEGALA YANG BERNAFAS MEMUJI TUHAN
Markus 6:31

Memuji Tuhan merupakan bagian penting dalam kehidupan orang percaya, karena Tuhan menciptakan kita untuk memuji dan memberitakan kemasyuran-Nya (Yesaya 43:21). Pemazmur mengajak kita memuji Tuhan dalam keperkasaan-Nya, karena Dia telah menebus dan menyelamatkan kita. Meski pun berada dalam situasi sulit, biarlah kita tetap memuji-muji Tuhan. Sebab saat kita memuji-Nya, Tuhan hadir dan melawat kita. Kehadiran-Nya pasti membawa dampak luar biasa dalam kehidupan kita: memulihkan, menyembuhkan, menolong bahkan memberkati kita. Daud berkata, “Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu.” (Mazmur 147:1).

umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku
Yesaya 43:21

Marilah kita memuji Tuhan di segala waktu seperti yang dilakukan Daud. “Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.” (Mazmur 34:2) Tidak hanya sebatas saat beribadah di gereja.

Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
Mazmur 34:2

Sebagaimana Daud, tidak menjadi putus asa dan tenggelam dalam kepedihan. Walau mengalami masalah dan tekanan, ia tetap memuji-muji Tuhan. Sikap ini yang patut kita teladani. Masalah dan pencobaan boleh saja datang, kita tetap mengucap syukur dan memuji-muji Tuhan. Sebab saat memuji Tuhan itulah kita memberi kesempatan kepada Tuhan menyatakan kuasa-Nya.

Ia mengubah keadaan buruk menjadi kemenangan! Selanjutnya pemazmur berkata, “Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan,” meliputi manusia, hewan dan tumbuhan tanpa terkecuali! Sebagai mahkota ciptaan Tuhan, marilah kita memuji Tuhan dengan alat-alat musik dan tari-tarian. Sebab jika kita tidak memuji Tuhan, Tuhan sanggup membuat batu-batu memuji Dia. (Lukas 19:40)

Amin!



Beritakan Kabar Baik