Renungan Harian
Senin, 15 Februari 2016
Nats yang sangat indah untuk menguatkan hati kita menghadapi pencobaan. Sebab semua manusia pasti akan menghadapi pencobaan meskipun berbeda beratnya yang ditanggung oleh masing-masing. Pencobaan tidak dapat diukur hanya berdasarkan materi, sebab bisa saja seorang yang ditinggal kekasih merasa sangat terbeban dibandingkan dengan seorang yang kehilangan sepeda motor, materi tidak dapat dijadikan alat ukur.
Apapun pencobaan yang kita hadapi, dan bagaimana beratnya hati kita menghadapinya, renungan hari ini sangat menolong kita sebab dijelaskan bahwa semua pencobaan yang kita alami ialah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Pencobaan manakah yang tidak biasa? Kematian, kecelakaan, sakit, kehilangan, perpisahan, bencana alam, semuanya itu adalah hal yang biasa terjadi di bumi. Kemudian nats ini mengingatkan kita bahwa di dalam pencobaan itu Tuhan ada bersama kita, Ia tidak membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan, dan pada waktu dicobai Ia akan memberi jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya.
Ada dua hal nyata penyertaan Tuhan bagi kita dalam menghadapi pencobaan itu, tidak membiarkan pencobaan itu melampaui kekuatan kita dan Ia memberi jalan keluar untuk menanggungnya. Oleh karena itu, jika kita menghadapi pencobaan janganlah mengandalkan kemampuan sendiri atau mengandalkan bantuan dari teman-teman, pertama-tama dan terutama adalah kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan, Ia memberi jalan keluar, boleh saja dengan membuka hati teman-teman untuk menolong kita, bahkan membuat mujizat. Oleh sebab itu serahkanlah semua perkaramu kepada Tuhan sebab Ia menyertai kamu!