Renungan Harian
Jumat, 29 Januari 2016

Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
1 Timotius 6:11

Biasanya orang akan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak disukainya. Secara umum, jarang orang semakin dekat dengan yang dibencinya. Biasanya seseorang mendekatkan diri kepada yang dikasihinya. Hari ini rasul Paulus mengingatkan orang-orang yang punya hubungan dengan Allah, termasuk hamba Tuhan, orang percaya. Sebagai orang yang sudah dipanggil, dipilih dan dikuduskan Tuhan selayaknya menjaga dirinya untuk tidak dekat dengan semuanya yang tidak berkenan kepada Tuhan yaitu yang berkaitan dengan dosa. Namun sebaliknya banyak orang semakin dilarang, justru sengaja untuk melanggar.

Sebagai seorang hamba Tuhan atau orang percaya yang ditugaskan sebagai pemimpin kerohanian tentu harus bersemangat untuk mengejar keadilan, ibadah, kesetiaan kasih, kesabaran dan kelembutan. Ada kesungguhan yang dapat dilihat atau diteladani oleh jemaat mula-mula, apalagi dia (Timotius) yang masih muda. Sebagai orang muda tentu harus menunjukkan sifat mau belajar dari orang tua (Amsal 13) harus meneladani Kristus (Roma 5) dan senantiasa berdoa “Tuntunlah aku di jalanMu, jangan biarkan tersesat, kuatkan jugalah kakiku, jangan tersandung dijerat, 0 Sinar Sorga Suryaku, sinari hatiku” (BE 202:6).

Sobatku, adakah dirimu sebagai manusia Allah? Sekiranya dirimumu masih muda atau sudah lemah karena usia tua, Tuhan inginkan agar tetap kerohanianmu bersemangat jangan sampai kendor. Ada banyak orang semangatnya kendor tidak mau mengejar keadilan, malas beribadah, tidak lagi setia, tidak sabar atau kelembutan semakin hilang karena kondisi lingkungan tidak mendukung, banyak dikelilingi hal-hal yang buruk. lngat, jangan sampai kalah dengan lingkungan yang buruk.



Beritakan Kabar Baik