Renungan Harian
Senin, 25 Januari 2016

Sebelumnya kita perlu melihat latar belakang nats dalam renungan ini, di mana setelah Yesus menceritakan tentang perjamuan, maka seorang datang mengatakan: “Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.” Lalu Yesus menceritakan tentang seorang yang mengadakan pesta, ia sudah mempersiapkan segalanya untuk tamutamu yang diundang, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: “Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.” Tetapi, apakah yang terjadi? Semua para undangan punya alasan masing-masing untuk tidak datang. Sehingga tuan yang punya pesta menyuruh para hambanya mengundang orang dari jalan dan lintasan supaya rumahnya penuh.

Bagaimanakah kita mendengar dan memenuhi undangan dari Tuhan supaya kita hadir di rumah-Nya (dalam Kerajaan Allah). Ia sudah mengutus putera-Nya memanggil kita dari hidup di dunia yang fana ke dunia yang baka. Apakah kita masih punya alasan atau dalih maka kita tidak datang? Yang rugi adalah kita sendiri, sebab jika orang yang diundang tidak datang, maka Ia akan memberikan tempat kepada orang lain. Oleh sebab itu janganlah kita mencari alasan untuk tidak mau memenuhi panggilan-Nya.

Ingat isteri Lot menjadi tiang garam, ia tidak ikut diselamatkan meskipun sudah ikut dipanggil. Bukan semua orang yang dipanggil akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, tetapi adalah mereka yang sungguh-sungguh memenuhi panggilan itu. Bagaimana mungkin seseorang ikut masuk kalau ia tidak datang? Oleh karena itu dengarlah panggilan-Nya, jangan pernah mengabaikannya, supaya kita ikut masuk dalam surga