Renungan Harian
Minggu, 24 Januari 2016
MEWARTAKAN TAHUN RAHMAT TUHAN
Saat Yesus berada di Galilea dan mengajar di rumah ibadat Ia menemukan nats dan membaca “Roh Tuhan ada padaKu oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin” demikianlah isi kitab Yesaya yang dibaca Yesus. Yesaya telah menubuatkan misi yang dipikul Sang Mesias, yaitu memulihkan keadaan manusia sebagai akibat dari dosa. Yesus mengakhiri pembacaan nubuat itu dengan menyatakan bahwa nubuat itu sudah genap. Yesus menyatakan bahwa diri-Nya adalah Mesias yang dinubuatkan dan telah dinantikan sekian lama. Dia datang ke dunia untuk membawa pembebasan dan memberitakan tahun rahmat Tuhan telah tiba. Membawa khabar baik kepada orang-orang tawanan; yang terbelenggu dan penglihatan bagi orang-orang buta, membebaskan orang-orang yang tertindas, yang mengalami ketidakadilan. Yesus adalah Mesias, yang diurapi dan diutus Allah untuk melaksanakan misi penyelamatan Allah. Yesus pembawa berita gembira bahwa ’tahun rahmat Tuhan sudah datang'.
Dalam tahun rahmat inilah Ia hidup ditengah orang banyak, memberitakan Kerajaan Allah, menghidupkan harapan, menyembuhkan, mengusir setan, memilih murid-murid sehinga semakin banyak orang yang dapat dilayani dan merasakan kelegaan. Kehadiran Yesus di bumi dan hidup di antara manusia memampukan kita melihat bahwa Tuhan bersedia menolong dan merasakan penderitaan manusia. Dia datang ke dunia untuk memberitakan khabar sukacita yaitu menjadi Juruslamat dan Penolong bagi manusia. Dia ada di antara kita karena Dia perduli dan mau memberikan sukacita dan kelegaan (Matius 11:28). Kristus senantiasa menyertai kita sampai akhir zaman. Dialah yang memampukan setiap orang percaya untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah tiba.
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Matius 11:28
Di mana ada orang percaya, di situ ada semangat baru, ada damai sejahtera, ada sukacita, ada kehidupan yang saling mengasihi, ada kelegaan dan pengharapan, ada khabar baik diberitakan. Biarlah kabar baik yang sudah kita terima memampukan kita bersaksi tentang Injil atau Kabar Baik supaya semakin banyak orang yang selamat dan merasakan hidup sukacita di dalam Kristus Yesus (Markus 16:20). Marilah kita menjadi pewarta tahun rahmat Tuhan.
Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Markus 16:20