Renungan Harian
Senin, 18 Januari 2016

Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja!"
Markus 5:36

Satu dari tiga orang yang dibangkitkan Tuhan Yesus dari mati ada lah puteri Yairus yaitu seorang kepala rumah ibadat. (Cerita lengkap nya baik juga kita baca dalam Matius 9:18-26 dan Lukas 8:40-56). Pada saat Yairus dengan penuh kecemasan atas penyakit yang menyiksa puterinya, datanglah keluarganya memberitahu bahwa puterinya telah meninggal. Kita bisa bayangkan bagaimana perasaan Yairus pada waktu itu, tetapi Yesus berkata : “Jangan takut, percaya saja!” Lalu Yesus pergi bersama beberapa orang murid ke rumah Yairus, dan ditemukan anak itu sudah meninggal. Oleh kuasa Yesus dan percaya dari Yairus anaknya dibangkitkan dan hidup kembali. Perlu kita ingat bahwa yang terutama menghilangkan rasa takut adalah percaya. Karena seorang ibu yang tidak yakin bahwa kamar dan lemarinya sudah terkunci maka ia pasti takut akan perhiasan dan uangnya bisa diambil orang, meskipun kadang yang tinggal di rumah adalah anaknya sendiri. Banyak orang yang takut akan masa depannya karena mereka tidak percaya bahwa akan ada perubahan yang membuka jalan untuk memperbaiki penghasilannya. Para gembala di ladang Efrata merasa takut karena mereka tidak mengetahui apa yang terjadi, baru sesudah malaikat memberitahukan bahwa telah lahir Juruselamat di kota Daud merekapun dengan penuh suka cita pergi ramai-ramai untuk melihatnya.

Melalui renungan ini, kita diingatkan: “jangan takut!” Maka untuk menghilangkan semua rasa takut serta kekuatiran marilah kita *“percaya!” Percaya kepada Tuhan yang memberi kita hidup. Percaya kepada Tuhan Yesus yang telah menebus kita dari dosa dan maut, sehingga kematian tidak lagi berkuasa atas kita. Kematian adalah salah satu yang paling ditakuti oleh banyak orang. Maka jika kita tercaya, pasti tidak akan takut lagi terhadap kematian.



Beritakan Kabar Baik