Renungan Harian
Minggu, 17 Januari 2016

Kita patut bersyukur kepada Tuhan, karena kasih dan kesetiaaNya. Kasih Tuhan bisa kita rasakan dimana Ia memberikan kesehatan, kekuatan dan pertolongan. ltu semua karena kasih Tuhan yang dianugerahkan-Nya bagi kita. Ia sungguh baik. Ia mengasihi kita dan segenap ciptaan.

Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.
Mazmur 36:8

Pemazmur mengungkapkan: “Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu’ (Mazmur 36:8). Ini menjelaskan tentang betapa besar dan berharga Kasih Tuhan kepada dunia ini yaitu seluruh alam semesta dan segenap ciptaan-Nya. PemeliharaanNya tidak berkesudahan dan bersifat terus-menerus. Kita manusia yang hanya berasal dari debu tanah dan kecenderungan hatinya berbuat dosa (Mazmur 36:5), namun Tuhan itu Maha Pengampun, Ia mengampuni segala dosa kita. Tuhan menerima apa adanya kehidupan kita yang berdosa. Kata pemazmur, “Ya Tuhan kasih-Mu sampai kelangit, setiamu sampai ke awan” (Mazmur 36:8). Ini menunjukan betapa kasih Tuhan itu sangat tinggi dan kesetiaan Tuhan itu tidak ada batasnya bagi kita.

Pemazmur selanjutnya merasakan bahwa TUHAN adalah sumber hayat dan terang bagi kehidupan man usia. Kehidupan tanpa Tuhan berarti mati dan gelap. Tanpa kehadiran Tuhan tidak akan ada hidup, karena hidup ini hanyalah sebagai anugerah Tuhan. Ketika kita tidur pada malam hari, pastilah kita tidak akan mengerti apa yang akan terjadi dalam keadaan tidur. Namun kita bisa merasakan kasih Tuhan dalam perlindungan-Nya, ketika kita bangun ternyata Tuhan menyelamatkan kita. Ini membuktikan betapa kasih Tuhan sangat dalam kepada kita. Sebagai mahkluk yang telah merasakan kasih Tuhan, pemazmur dalam Mazmur 36:11 berkata “agar Tuhan melanjutkan kasih-Nya”.

Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!
Mazmur 36:11

Ini adalah sebuah doa dan ungkapan syukur pemazmur agar Tuhan terus melanjutkan kasihNya yang tiada berkesudahan. Ini jugalah sebagai doa dan syukur kita mengingat bahwa Tuhan Allah penuh kasih memberikan keselamatan, perlindungan, pertolongan, dalam hidup kita. Biarlah kita tetap berdoa dan senantiasa bersyukur untuk apapun kehidupan yang kita alami (1 Tesalonika 5:17-18).