Renungan Harian
Rabu, 6 Januari 2016

Surat Kolose mengungkapkan keutamaan Kristus atas segala sesuatu, termasuk di bumi di mana kita tinggal. Kristus lebih dahulu ada daripada segala sesuatu. Dalam Kristus segala sesuatu menyatu dan diperdamaikan. Segala sesuatu diciptakan oleh Kristus dan untuk Kristus. Semua pekerjaan Allah dalam dunia ini yaitu penciptaan, pemeliharaan, penghakiman dan penebusan adalah melalui Kristus. Dia adalah Allah. Siapa yang telah melihat Dia, telah melihat Allah. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. (Ibrani 1:3)

Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Yohanes 1:3

Pandangan ini sangat sesuai dengan arah utama dari Kolose 1:15-20 secara keseluruhan, yaitu keberadaan Kristus yang terlebih dahulu ada sebelum segala sesuatu ada. Sehingga dalam hal ini dapat kita katakan bahwa Kristus adalah pencipta dari segala sesuatu yang ada itu. Sangat jelas bahwa di sini firman Allah menempatkan Kristus sebagai pusat dari penciptaan dan menegaskan keunggulan dari Kristus. Anak Allah dinyatakan sebagai Firman Allah yang kekal, tentang Dia dikatakan “segara sesuatu dijadikan oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan” (Yohanes 1:3). Mengetengahkan beberapa pandangan mengenai Kolose 1:15-20, khususnya ayat-ayat yang menunjukkan keilahian Kristus, kita dapat melihat bahwa Yesus merupakan penyataan Allah yang sempurna dan Dia sudah ada sebelum segala sesuatu ada. Firman Allah juga menyamakan pekerjaan Kristus dalam penciptaan dengan pekerjaan Allah. Kristus bukan hanya pencipta, tetapi juga pemelihara. Dan titik puncak pernyataan, menyimpulkan segala sesuatu yang ada dalam Allah yaitu kekuasaan-Nya, hikmat-Nya, kasih-Nya, kekekalanNya, kemuliaanNya, dan semua atribut-atribut Allah, ada di dalam Yesus Kristus.